Pendarahan Tema (Theme Bleeding) umumnya terjadi pada beberapa web/blog. Hal ini pun terjadi pada beberapa blog saya. Setelah melakukan utak-atik file-file di database google akhirnya saya sedikit paham tentang hal ini, dan mungkin sangat menyedihkan karena akan memberi dampak terhadap Weblog.
Theme Bleeding adalah link yang menghubungkan suatu topik ke topik lain yang tidak berhubungan secara langsung.
Salah satu alasan yang menjadikan ranking web/blog rendah di Search Engine adalah pendarahan tema. Theme Bleeding menjadi penyebab hancurnya ranking kita di mesin pencari, sehingga hal ini harus di hindari.
Penyebab utama Theme Bleeding adalah user navigation pada website. Misalnya, anda memiliki webblog tentang tanaman hias, sehingga anda menulis sebuah artikel tentang "spesies tanaman anggrek", agar pengunjung cepat menemukan informasi lain tentang web/blog anda, maka harus membuat menu navigasi.
Pada menu navigasi, anda meletakkan link menuju pada halaman berisi artikel tentang “jenis pupuk tanaman”, yang mungkin tidak ada hubungannya dengan artikel “spesies tanaman anggrek”. Mesin pencari akan mengikuti link tersebut (dari spesies tanaman anggrek ke jenis pupuk tanaman), dan sekarang web/blog anda mengalami pendarahan tema. Dari sudut pandang robot Search Engine, hal ini mengurangi ranking site anda.
Selanjutnya hal ini dibuktikan oleh Russell Wright (Konsultan SEO) dengan studi kasusnya tentang dampak pendarahan tema (theme bleeding) terhadap web/blog, dengan menggunakan keyword “rc helicopter”.
Studi tersebut memperlihatkan heliguy.com mengalahkan hobbytron.com untuk kata kunci "rc helicopter", walaupun Hobbytron.com memiliki 3300 backlink lebih banyak dan PR yg lebih tinggi. Sedangkan Heliguy.com hanya memiliki lebih 200 backlink.
Faktor lain yg membantu ranking heliguy.com adalah kualitas dari backlink dan menerapkan struktur silo pada web/blog.
Dalam artikel berikutnya, saya akan berbagi tips menghindari theme bleeding, sehingga dapat menjaga robot search engine agar tidak "mengikuti" link-link yang tidak sesuai dengan tema anda. Semoga Informasi tentang Dampak Pendarahan Tema Terhadap Web/Blog dapat bermanfaat buat anda.
Dengan melakukan optimasi berdasarkan konsep LSI akan menjadikan weblog lebih friendly di mata mesin pencari. Jadi, stop menggunakan strategi kepadatan kata kunci, atau kreatifitas kita menjadi blacklist search engine karena melakukan spamming. Sekarang waktunya menerapkan Latent Semantic Indexing dalam Ngeblog guna pengembangannya.
Sekedar info, LSI menganalisis isi dari website yang berbeda atau dokumen, dan mencoba untuk mencari tahu mana yang semantik, mengandung kata-kata umum, kata-kata serupa atau kata-kata jauh lebih dekat. Lihat kehebatan analisis ini, hampir bekerja seperti manusia. Walaupun tidak mengerti/memahami makna dari kata-kata, tetapi algoritma memperhatikan pola-pola kata dan pengindeksannya sesuai. Proses ini menjadi bukti kecerdasan mengagumkan dari teknik LSI.
Dengan informasi di atas, artinya ngeblog dengan menerapkan konsep Latent Semantic Indexing akan sangat berguna untuk SEO weblog anda. Dalam penerapannya, dibutuhkan ketelitian atau hati-hati menggunakan kata kunci atau frase. Misalnya, jika anda menggunakan kata kunci atau frase “beli kijang”, maka anda harus memperjelas maksud dari kijang, termasuk kata benda atau merupakan singkatan. Karena “kijang” dapat berarti binatang atau mungkin merek mobil. Menggunakan kata kunci Beli Kijang ini akan membingungkan alat analisis LSI. Oleh sebab itu, anda harus memperjelas apa maksud dari kata kunci atau frase yang digunakan, guna meluncurkan halaman web anda berada di posisi top search mesin pencari (top SERP).
Selain itu, diperlukan pula ketelitian dalam penggunaan sinonim dalam content weblog. Sinonim memang sangat membantu dalam menjelaskan makna kata-kata. Akan tetapi, memaksimalkan kata kunci dengan metode sinonim yang berlebihan akan mengalahkan tujuan target kata kunci dan membuat halaman weblog anda menjadi spesialis spamming di mata search engine.
Dampak jika tidak menerapkan Latent Semantic Indexing dalam Ngeblog Spider search engine telah membuat pergeseran pola kerja dan paradigma dalam menentukan top search. Mesin pencari Google dan yang lainnya menggunakan LSI untuk menentukan relevansi kata kunci dan frase dalam konteks isi konten weblog. Jika tidak menggunakan kata kunci dan frase secara bijaksana, maka mungkin anda tidak dapat mengoptimalkan situs menuju peringkat tertinggi pencarian.
Tidak menggunakan sinonim atau kata-kata yang terkait tema, mungkin tidak akan membantu tools LSI dalam mengidentifikasi weblog Anda dan relevansinya terhadap permintaan dari pencarian. Jika website anda tentang Tanaman Hias, maka anda harus menggunakan kata, seperti jenis tanaman, pengembangan dan budidaya tanaman, kesehatan tanaman hias, dan kata-kata lainnya yang masih berhubungan dengan tema.
Jika tidak menerapkan Latent Semantic Indexing dalam Ngeblog, maka weblog ruang kreatifitas atau took online anda menjadi kurang diperhatikan oleh search engine.
Contoh pembuktian penggunaan “semantik” dengan keyword tanaman di pencarian google, dengan bantuan tanda “~”, seperti ini ~tanaman. Cari kata kunci yang di BOLD. Dari hasil pencarian Google saya mendapatkan kata-kata :
- Tumbuhan
- Pohon
- Tanaman
- Tanam
- Penanaman pohon
Kebanyakan orang tidak tahu penggunaan "~" pada pencarian Google, berfungsi untuk menemukan sinonim atau kata-kata yang mendekati makna (semantic).
Tips Menerapkan Latent Semantic Indexing dalam Ngeblog saya bocorkan disini guna kesuksesan optimasi weblog anda di mesin pencari. Inilah hal yang membuat hebat para webmaster atau konsultan SEO, tidak pernah dibeberkan karena menjadi rahasia perusahaannya. Semoga bermanfaat.
LSI adalah sebuah algoritma yang mirip dengan proses pemikiran yang sebenarnya "manusia" akan melakukan searching dalam rangka untuk menentukan apakah hasil dari permintaan mereka relevan dengan apa yang mereka cari. Benarkah Google dan Search Engine lainnya menggunakan LSI?.
Latent Semantic Indexing atau disingkat LSI adalah teknik pengindeksan-analisis, mendaftar atau mengkategorikan kata kunci atau frasa tertentu dalam isi dari berbagai website, buku atau dokumen dengan sedemikian rupa sehingga mereka memiliki kontekstual dan konseptual yang sama atau terkait dengan maksud dan arti meskipun menggunakan kata yang berbeda di dalamnya.
Sederhananya, LSI mampu menentukan relevansi sebuah weblog dengan cepat, membandingkan isinya dengan weblog yang sudah ada yang memiliki kepercayaan yang tinggi. Tujuan pengindeksan semantik laten untuk mendapatkan kata kunci dalam teks yang membawa hubungan laten dalam struktur penggunaannya.
Pada 28 Desember 2006 Google mengajukan aplikasi penemuan baru berjudul "Mendeteksi spam dokumen dalam frase pencarian informasi berdasarkan sistem". Penemunya adalah Anna Lynn Patterson (Insinyur Google), dan kutipannya dalam bahasa Indonesia :
"Sebuah sistem pencarian informasi menggunakan frase untuk mengindeks, mengambil, mengatur dan menjelaskan dokumen. Frase yang teridentifikasi memprediksi kehadiran frasa lain dalam dokumen. Dokumen yang terindeks sesuai dengan frase. Sebuah dokumen spam diidentifikasi berdasarkan pada jumlah frase terkait dalam dokumen."
Artinya penemuan ini membuat algoritma mesin pencari akan mengindeks dan menilai "relevansi" dari halaman web, untuk menentukan kehadiran frase yang berhubungan dengan isi pokok dari suatu halaman web. Jadi Ide dari konsep LSI adalah untuk mengumpulkan data yang mirip (relevan) konseptual dalam makna dan konteks, untuk permintaan pencarian yang dimasukkan oleh para pencari di Search Engine. Latent semantic analisis (LSA), mengotomatiskan proses mengkategorikan dokumen hampir seperti cara yang manusia lakukan. Teks yang dipilih mungkin tidak memiliki kata-kata atau kalimat yang sama.
Keuntungan dari Analisis Semantik Latent
Terkadang beberapa pengguna mesin pencari menggunakan keyword yang kurang atau tidak tepat dalam pencarian, karena disebabkan pengetahuan mengenai kosakata yang sesuai.Oleh sebab itu, menggunakan perkiraan kata yang mungkin dapat membuat informasi bebeda dengan yang dikehendaki, jika proses pencarian mengikuti pola. Akan tetapi, dengan Latent Semantic Indexing memfasilitasi teknik pengambilan dari konten konseptual terkait dan bahkan jika permintaan pencarian tidak menggunakan kata-kata yang 'benar'.
Perlu diketahui bahwa sejumlah besar kata memiliki beberapa arti atau makna. Jadi, jika pencari menggunakan banyak kata-kata atau kalimatnya panjang, mereka dapat mengurangi kemungkinan mendapatkan informasi yang tepat dengan kebutuhan. Tetapi dengan LSI membantu dalam penyaringan kata-kata yang tidak perlu dari data dan mencoba untuk sampai pada makna rata-rata (sesuai), mendekati arti sesungguhnya dari permintaan pencarian.
Sekilas informasi yang saya kumpulkan ini mungkin dapat membantu blogger dalam hal SEO weblog-nya. Dengan melakukan optimasi berdasarkan konsep LSI akan menjadikan weblog lebih friendly di mata mesin pencari. Jadi, stop menggunakan strategi kepadatan kata kunci, atau kreatifitas kita menjadi blacklist search engine. Tentang penerapan konsep Latent Semantic Indexing pada weblog akan saya ungkapkan pada artikel selanjutnya.
Realitasnya di Internet menyebar berbagai weblog yang memiliki tema yang beraneka ragam (multiple theme). Sebuah weblog terkadang pokok bahasannya melebar, mulai dari lifestyle, tutorial SEO, tutorial Blog, bahkan sampai pada pembahasan berita terkini. Apakah menggunakan tema campur sari itu baik?. Pertanyaan tidak saya jawab. Baca terus artikel ini agar anda dapat menjawabnya sendiri.
Struktur Silo memang bukan hal yang umum di dunia Internet. Tetapi beberapa weblog profesional telah menggunakan desain dengan struktur silo - mungkin mereka tahu atau mungkin tidak sadar akan hal ini. Penerapan struktur silo ini agar terjadi relevansi (kesesuaian) antar halaman dalam sebuah weblog. Struktur silo ini akan menghindari pendarahan tema (theme bleeding) yang umumnya terjadi pada sebagaian besar weblog. Kasus pendarahan tema ini akan sangat mengganggu rangking weblog anda, karena link yang menghubungkan suatu topik dengan topik lain tidak memiliki hubungan. Lebih jelas mengenai theme bleeding saya informasikan pada artikel selanjutnya.
Untuk lebih jelasnya struktur silo akan uraikan dengan contoh seperti yang dikemukakan oleh Russell Wright (Konsultan SEO). Anda coba datang mengunjungi sebuah pertanian/ladang. Di tempat tersebut akan terdapat banyak bangunan-bangunan (silo-silo) yang akan digunakan untuk menyimpan hasil panen, seperti gabah, gandum, tepung, jagung dan sebagainya. Maksudnya, jangan menyimpan gandum di silo (bangunan) yang sama dengan tepung. Hasil panen tersebut masing-masing telah memiliki tempat penyimpanan.
Agar lebih jelas lihat diagram dasar struktur silo weblog berikut :
Berdasarkan gambar di atas, sub tema dari "pengembangan tanaman hias" terjadi penyimpanan conent secara relevan. Sudah jelas artikel-artikel sub tema "jenis tanaman hias" tidak mungkin dicampur ke "kesehatan tanaman hias", apa lagi ke sub tema "budidaya tanaman hias". Hal ini mencegah percampuran content sehingga tidak membuat pusing spider search engine dengan link yang tidak sesuai, dan membuat weblog lebih friendly di mata search engine.
Menurut Russell Wright bahwa website dengan struktur silo hampir selalu mengalahkan website yg tidak menggunakan struktur ini karena faktor "theme density". Dalam banyak kasus, website dengan sturktur silo selalu lebih tinggi rankingnya dibandingkan dgn non-silo website yg memiliki ratusan bahkan ribuan backlink.
Menulis content berdasarkan dengan struktur silo bukanlah hal yang sulit buat seorang weblog master seperti anda. Malahan hal tersebut dapat menciptakan relevansi kepadatan tema dan membiarkan kepadatan kata kunci (keyword density) pergi dari gaya menulis kita.
Terpenting yang harus anda tahu bahwa Search Engine utamanya google menggunakan analisis dengan konsep Latent Semantic Indexing (LSI). Dengan menggunakan LSI, search engine mampu menentukan relevansi isi weblog dengan cepat. Seperti yang dikatakan oleh Charles Heflin yang juga seorang konsultan SEO bahwa LSI adalah sebuah algoritma yang mirip dengan proses pemikiran yang sebenarnya "manusia" akan melakukan searching dalam rangka untuk menentukan apakah hasil dari permintaan mereka relevan dengan apa yang mereka cari. Penjelasan selengkapnya mengenai LSI akan dibahas pada artikel berikutnya.
Menjadikan blog lebih friendly di mata search engine merupakan harapan semua blogger. Terlebih lagi jika weblog tersebut ikut Kontes SEO.
Beberapa pakar SEO merekomendasikan penggunaan content unik dan orisinil, membangun backlink web sejenis serta mengoptimasi SEO off page dan on page agar blog memiliki Page Rank tinggi dan lebih friendly di mata search engine. Selain itu, beberapa master SEO juga memberikan masukan bahwa perlu juga diperhatikan mengenai kecepatan loading blog dan keberadaan elemen CSS serta HTML template bila ingin menjadi top indeks mesin pencari.
Pastinya rekomendasi para master sudah sering anda dengar, dan mungkin poin-poin di atas telah terstruktur pada blog anda. Maka dari itu, saya akan lebih fokus pada poin kecepatan loading blog, keberadaan CSS dan HTML template.
Kecepatan Loading Blog
Kecepatan loading blog harus diperhatikan. Kita harus mengetahui seberapa cepat halaman blog kita dapat ditampilkan. Saya pernah mendapat informasi bahwa kecepatan loading halaman blog/web juga dapat mempengaruhi SERP (Search Engine Result Page). Artinya, semakin cepat blog kita dapat ditampilkan maka akan semakin baik di mata search engine.
Kecepatan loading weblog kita dapat dipengaruhi oleh penggunaan javascript, image dan pengkodean yang kurang baik. Teman sang ahli Code-Codean, Choen juga menambahkan bahwa widget dapat memperlambat loading, sehingga kita harus mengurangi penggunaan widget. Tools compress yang menjadi direkomendasikan yaitu Image menggunakan Smush.it (http://developer.yahoo.com/yslow/smushit/), Javascript dengan Paker dan CSS menggunakan CSS Compressor.
Keberadaan CSS dan HTML Template Blog
Pada poin ini dititik beratkan pada validasi CSS dan HTML. Untuk mengetahui validasi CSS dan HTML blog dapat menggunakan bantuan W3C Validation, yaitu CSS Validation dan HTML Validation Service. Dengan tools ini dapat membantu mendeteksi elemen CSS dan HTML yang eror pada template blog anda.
Kedua poin mendasar di atas mudah-mudahan menjadi informasi dan tools berguna untuk pengembangan weblog teman-teman. Artikel berikutnya saya akan memberi informasi tentang mendesain WeBlog dengan Desain Struktur Silo.